Opini

Tips Terbaik untuk Berbuat Baik

Agama Islam adalah agama yang sangat detail dalam menilai dan memperhatikan segala aktivitas kita sehari-hari, mulai dari hal yang bersifat sepele hingga hal yang bersifat urgen. Apalagi ketika hendak melakukan sesuatu yang bersifat penting dan bernilai ibadah.

Sebagai umat Islam kita telah diberi beberapa tips agar apa yang kita kerjakan nantinya dapat membawa keberkahan dan kebermanfaatan. Karena jika segala perbuatan yang permulaannya baik besar harapan hasilnya pun juga baik.

Dalam sebuah kalam hikmah yang disampaikan Ibnu Athoillah Assakandari pada hikmah yang ke 35 dalam kitab Al Hikam bahwasanya “barang siapa yang permulaannya terang benderang, maka akhirnya akan terang benderang pula.” Intinya ialah sebuah permulaan adalah hal yang sangat penting untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Cara yang dianjurkan dalam Islam ketika hendak memulai sesuatu yang pertama yakni membaca basmalah. Hal ini diajarkan oleh nabi melalui hadits dari Abu Hurairah ra.

كلّ أمرٍ ذِي بَالٍ لا يُبدِأُ فيه ببسم الله الرحمن الرحيم فهو أَقطَع

Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitabnya Jalaul afham menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan hadits ini ialah jika sesuatu yang tidak dimulai dengan basmalah akan berkurang berkahnya serta sedikitnya kebaikan dari perbuatan yang dikerjakan. Oleh karenanya penting kiranya ketika kita memulai suatu pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari didahului dengan membaca basmalah dengan harapan bertambahnya berkah atas sesuatu yang kita kerjakan dan dijauhkan dari berbagai macam keburukan.

Kedua, selain membaca basmalah kita juga dianjurkan membaca pujian kepada Allah berupa bacaan hamdalah dan shalawat. Nabi menganjurkan membaca Hamdalah melalui haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ra.

كلّ أمرٍ ذِي بَالٍ لا يُبدِأُ فيه بالحمدلله فهو أقطع

Dari hadits ini dapat diketahui betapa pentingnya membaca Hamdalah ketika melakukan pekerjaan apalagi yang bersifat penting. Bacaan hamdalah sendiri berisi ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita tanpa terhitung jumlahnya. Dalam Alquran Allah Subhanahu Wata’ala berfirman.

لىٔن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم إن عذابي لشديد

“….jika kalian bersyukur (atas nikmatku)maka akan aku tambah untuk kalian(akan nikmat),dan jika kalian kufur sungguh azab-Ku amat pedih. [QS. Ibrahim (14):7]

Ketiga, hendaknya ketika melakukan pekerjaan atau sesuatu kita membaca shalawat. Karena pada hakikatnya shalawat itu jika datangnya dari Allah maka itu adalah Rahmat, jika dari para malaikat maka itu permohonan ampun dan jika dari manusia adalah sebuah doa. Bacaan shalawat memiliki banyak versi dari yang pendek hingga yang panjang, semua terserah kita hendak membaca shighot (bentuk bacaan) shalawat yang mana. Karena pada intinya semua bentuk shalawat itu baik dan hanya berbeda redaksi saja. Wallahu a’lam.

Penulis: Moh. Nizamul Fahmi (Mahasantri STKQ Al Hikam Depok)
Editor: Eqtafa Berrasul Muhammad

Artikel yang berkaitan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close