Refleksi Kebangsaan dalam Peringatan Hari Santri Nasional di Era Digital

Pengasuh Pondok Pesantren Nur El Falah, KH Ahmad Yury Alam F, Lc. M. Ag menjadi ‘panglima’ upacara pada peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2022 di area lapangan Pondok Pesantren Nur El Falah pada Sabtu, (22/10).
Melalui tayangan video berdurasi hampir tiga menit tersebut yang diposting di akun instagram @pondokpesantren_nurelfalah dan berdurasi dua menit lebih tersebut
menegaskan bahwa pada hari ini para santri sudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan kaum santri tidak ‘alergi’ terhadap pembaharuan.
Dalam slide video tersebut, yang diposting pada Hari Sabtu, (22/10) nampak berbaris para santri Pondok Pesantren Nur El Falah saat memperingati Hari Santri Nasional.
Pemandangan penuh khidmat ini menjadi kebersyukuran akan keberadaan pesantren serta kontribusinya yang nyata dalam pendidikan karakter sumber daya manusia (SDM) di pesantren. Dan menyaksikan keandalan santri Pondok Pesantren Nur El Falah dalam memproduksi konten se-ciamik itu, telah mengingatkan kita semua bahwa memang santri-santri di Indonesia, sejak zaman dulu mereka (kaum santri) selama menuntut ilmu agama Islam di pondok tentu mengalami proses ditempa dengan penuh kebersahajaan, dan dengan nilai-nilai akhlakul karimah serta ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Terkait dengan acara tersebut, saat kontributor mewawancarai secara online dengan salah satu santri.
“Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang sejak tahun 2015 diperingati merupakan sebagai bentuk perwujudan empati atas perjuangan para ulama pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia juga sebagai langkah konkrit kaum santri dalam menunjukkan sikap nasionalisme santri terhadap bangsa ini” tandas, Ustadzah Rizky, selaku Ketua Panitia Perhelatan Perayaan Hari Santri di Pondok Pesantren Nur El Falah, Sabtu, (22/10).
Lanjutnya,
“Dalam acara peringatan HSN yang rutin diadakan setiap tahunnya pada 22 Oktober, perhelatan ini adalah sebagai refleksi kebangsaan ‘Hari Santri Nasional’ di era digital pada dewasa ini, santri-santri disini, (Pondok Pesantren El Falah) bahkan memanfaatkan teknologi secara optimal. Teknologi yang ada di zaman now sekarang ini semakin maju dan memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan. Dari banyaknya teknologi canggih saat ini, kami belajar menggunakan Drone sebagai media untuk berkreatifitas dan berkarya para santri Pesantren Nur El Falah pada peringatan HSN di tahun 2022 ini” ungkap Ustadzah Rizky Fathurohmi, S. Pd kepada kontributor (22/10).
Dengan melihat hasil karya video para santri Pondok Pesantren Nur El Falah, yang berlokasi di Jl. KH. Abdul Kabier, KM. 02 Kubang, Petir Serang, Banten. Dalam hal ini menandakan bahwa kaum santri di era digital atau Era-nya “Santri Milenial” mereka para santri telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam mewujudkan cakap digital yang dianjurkan oleh pemerintah, dalam hal ini KOMINFO (Kementerian Komunikasi dan Informatika).
Jika menarik sejarah, kaum santri memiliki peran yang sangat penting pada awal sebelum kemerdekaan, sebagaimana momen besar peran kaum santri dalam perang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia adalah terwujudnya pelaksanaan Resolusi Jihad, yang diinisiasi dan disampaikan oleh KH Hasyim Asy’ari.
Momentum yang mendorong para laskar santri yang dipimpin oleh kiai secara ‘berjamaah’ memberikan sumbangsih yang terbaik untuk negeri.
Dalam mengingat momentum besar itulah Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghormatan peran santri pada masa-masa sulit di masa perang melawan penjajah. Sabtu, (22/10)
(Abdul Majid Ramdhani).