Psikolog, Kader NU Buka Layanan Konsultasi Online Gratis

Tidak jarang, dalam rangka berkhidmat kepada masyarakat luas, para kader Nahdlatul Ulama berlomba melakukan pengabdian dengan modal kemandirian. Hal sama juga dilakukan psikolog muda NU, Muhammad Fakhrurrozi. Dengan modal ilmu psikologi yang dimilikinya, ia memberikan layanan konsultasi online secara cuma-cuma alias gratis.
“Saya adalah bagian dari ribuan kader NU yang berusaha mengabdikan diri terhadap bangsa dan agama demi kemaslahatan umat. Kebetulan saya berlatarbelakang psikolog. Saya coba manfaatkan ilmu itu”, ungkap Fakhrurrozi yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2000, Kamis, 23 Juli 2020.
Laki-laki yang juga pernah kuliah program Magister Profesi Psikologi di Universitas Indonesia ini menerangkan, program layanan konsultasi online gratis ini sebenarnya berjalan dua tahun terakhir. Hingga kini sudah banyak mitra strategis yang terjalin dalam program tersebut.
“Untuk memperluas sasaran program saya bermitra dengan beberapa media online. Terbaru saya adakan kerjasama dengan webportal Laduni.id,” terangnya.
Doktor Psikologi Klinis ini akui, selama adanya musibah virus Corona banyak masyarakat mengalami keluhan psikis karena harus beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru.
“Selama pandemi banyak klien dengan berbagai permasalahannya. Perlu diketahui layanan kita tidak membedakan latar belakang dan kategori masalah. Selama saya bisa memberi solusi, saya coba layani. Ada yang mahasiswa, ada yang bapak-bapak, ada yang ibu-ibu, bahkan ada yang dosen juga ”, cerita Fakhrurrozi yang kini menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Depok.
Kendati sudah sukses di jalur profesinya, putra kelahiran Banjarnegara ini selalu ingat kepada semua yang terlibat dalam mensukseskan layanan gratis tersebut. Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk ikut membantu menyelesaikan masalah psikologis masyarakat.
“Terutama para jam’iyah NU Depok, dan umumnya di Jabodetabek yang telah mensuport layanan ini”, kata Ketua Lembaga Dakwah PCNU Kota Depok.
Kontributor: Sodiqul Anwar (Tim Media LTN NU Depok)
Selamat sore,bisakah saya konsultasi tentang penyalahgunaan ilmu gaib membaca isi hati dan pikiran kita seperti yang ada di pembahasan nya di S. A An’am: 59 dan Al Jin: 25-26. Pen ggunaan sihir untuk tujuan apa pun berarti menjerumuskan pelakunya dalam kufur akbar, allas menjadikannya murtad. Sebab dalam QS. Al Baqarah: 102, Allah menjelaskan salah satu sebab kafirnya syaithan, yaitu karena mereka mengajarkan Sihir Untuk Mengetahul apa Saja,isi Hati 22/2/2021 sihir, dan menukil ucapan Harut dan Marut ketika hendak menjelaskan kepada manusia tentang manakah yang dianggap sihir dan mana yang bukan, “Tidaklah Harut dan Marut tadi mengajari seorang pun, melainkan ia berpesan: ‘Sesungguhnya kami ini adalah ujian, maka janganlah kamu sampai kafir”. Ini menunjukkan bahwa orang yang mengajari maupun mempraktikkan sihir adalah sama-sama kafir alias murtad. Olen karena itu, kita tidak boleh memberi kesempatan kepada orang lain untuk membaca isi hati kita, karena itu berarti kita memberinya peluang untuk mempraktikkan sesuatu yang tergolong sihir/kekafiran. Bat kan kita harus menghindar dari mereka dan meyakini bahwa mereka adalah per dusta belaka, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi shälallahu ‘alayhi wassalam….karena ilmu gaib tersebut menganggu hak asasi manusia saya sebagai warga negara Indonesia.terima kasih sebelumnya.