Penerapan Aswaja Annahdliyah dan Penanaman Karakter Anak di SDI Al Husain
Depok – Ratusan siswa SDI Al Husain yang terletak di Jl. Pengasinan, Sawangan Kota Depok ternyata memiliki kebiasaan menggelar salat Dhuha sebelum memulai pelajaran. Selasa (25/2/2020), pagi-pagi sekali mereka sudah membawa perlengkapan ibadah.
Setidaknya, dua kali dalam seminggu para siswa ini membiasakan diri shalat dhuha sebelum belajar, yaitu Selasa dan Jumat.
Ust Mahdi salah seorang guru di SDI Al Husain tersebut mengatakan ibadah pagi sebelum belajar, sekaligus pelajaran pendidikan agama “Serta memperkenalkan siswa-siswa agar terbiasa shalat di luar shalat wajib,” ujar Ust Mahdi.
Adapun shalat dhuha ini juga termasuk ke dalam konsep pendidikan berkarakter yang dicanangkan pihak sekolah. Kepala Sekolah SDN Al Husain, Ibu Nur Aliyah menjelaskan alasan memberlakukan kebijakan pembiasaan tersebut dilandasi dua hal.
Pertama menurut dia, kaidah ilmu yang diperoleh secara material melalui perantara guru, alat peraga mata pelajaran, dan metoda klasikal yang selama ini dijalankan. Sementara yang kedua adalah kaidah ilmu yang diperoleh secara spiritual melalui proses transendensi yang dijalani oleh pelajar di sekolah sehingga melahirkan transformasi energi dalam ruang batin para pelajar.
Di hari Jumat diisi dengan pembacaan Surah Yasin, Tahlil dan doa bersama, kebiasaan ini merupakan hal yang baik untuk membiasakan siswa-siswa mengasah batin spiritualitasnya dan juga mengajak untuk menerapkan Islam Aqidah Ahlussunah wal Jamaah An Nahdliyyah.
“Seperti dzikir, tahlil dan perayaan maulid kami kerap ajarkan kepada anak didik sedari mungkin, begitu juga kebiasaan untuk sofahah (salaman) kepada semua guru dan teman-teman semua”. Ujar Ust Mahdi yang juga aktif kepengurusan Pergunu Kota Depok.
“Disetiap bulan kami mengadakan peringatan hari raya besar Islam (PHBI) seperti saat ini, kita sudah memasuki awal bulan Rajab, maka isi tausyiah terkait tema tersebut, jadi kami bergantian, guru-guru di sini mengisi tausyiah usah melaksanakan shalat dhuha, sesuai dengan situasi, dan kajiannya tematik serta interaktif oleh siswa-siswa”, ujar Ust Mahdi menambahkan.
Kontributor: Muhammad Mahdi
Editor: Hakeem (Tim Media LTN NU Depok)