Kegiatan Lailatul Ijtima Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, pada Senin, 03 Februari 2020, di gedung PCNU, adakan tambahan kegiatan, yakni Semaan Alqur’an dan Sholat Ghoib doa bersama untuk Almaghfurlah KH. Salahuddin Wahid.
Menurut keterangan dari salah satu Pengurus NU, agenda lailatul Ijtima yang semula hanya Dzikrul Ghofilin, Konsolidasi dan Mauidlotul Hasanah, bertambah Sholat Ghoib. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU.
“Di undangan dua agenda, Dzikir dan Mauidloh hasanah. Kemarin dapet arahan dari Abah Mad ( KH. Ahmad Bukhori), adakan semaan. Kami laksanakan pagi diawali dengan Semaan Alqur’an oleh JQH NU Depok,” terang Ustadz Achmad Solechan, selaku ketua Tanfidziyah NU kota Depok di sela-sela persipan acara.
Ustadz Sholechan menambahkan, kita tahu Gus Sholeh wafat kemarin malam, untuk itu, warga NU Depok berduka. Adanya acara lailatul Ijtima ini dimanfaatkan untuk mendoakan semoga almarhum Gus Sholah.
Waktu menunjukan pukul 21.30 WIB, suasana kantor NU terlihat ramai, menandakan para tamu undangan dari berbagai tingkat pengurus mulai dari tingkat Cabang, MWC, hingga Ranting sudah hadir.
Mengetahui keberadaan semua undangan sudah hadir di lokasi acara, Ustadz Sholechan yang juga sebagai pemandu acara Lailatul Ijtima, menyampaikan kegiatan Imam Sholat Ghoib dipimpin oleh KH. Jazim Hamidi, SQ, MA, Rois Majlis Ilmi JQH.
“Para Jamaah Sudah hadir, harap naik ke lantai tiga, guna lakukan Sholat Ghoib,” kata ustadz Sholechan.
Hasil pantauan lapangan, kegiatan Lailatul Ijtima dan Sholat Ghoib diikuti oleh semua pengurus NU se Kota Depok. Lebih dari itu, para pengurus organisasi Badan Otonom (Banom) NU, antara lain Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser, Pagar Nusa, Pergunu, JQH, turut serta hadir.
Diketahui, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia, Minggu 02 Februari 2020, pukul 20.55 WIB. Cucu Pendiri NU ini wafat usai kritis setelah operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Gus Sholah di makamkan di Pemakaman keluarga Pesantren Tebuiren Jombang, Jawa Timur.
Kontributor : Sodiqul Anwar (Pengurus LTN NU Kota Depok)
