OpiniPustaka
Terkini

Kota Depok Damai, Rukun dan Religius Bersama PCNU Depok

Kota Depok adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat dan menjadi kota penyangga Ibukota DKI Jakarta Bersama Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Kota-kota penyangga Ibukota Jakarta ini biasanya disingkat menjadi Jabodetabek.

Secara Geografis Kota Depok letaknya strategis karena diantara kota Bogor dan kota Jakarta sebagai pusat Perekonomian serta Pemerintahan Indonesia. Kota Depok terdiri dari 11 kecamatan dan 63 kelurahan dengan luas 220 km². Memiliki 25 situ serta dialiri Sungai-sungai besar.

Selain itu kota Depok juga terkenal dengan julukan kota petir dan kota Belimbing. Karena menurut Peneliti ITB kota Depok sering terjadi petir dan tercatat petir terganas di dunia berada di Depok. Disebut kota Belimbing juga karena kota Depok memiliki belimbing unggulan yang bernama belimbing dewa.

Kota Depok Damai & Rukun Bersama NU Depok

Dengan hadirnya Nahdlatul Ulama di kota Depok dengan terbentuknya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Depok (PCNU Depok) sebagai organisasi NU di kota Depok diharapkan selalu terpelihara dan terjaganya perdamaian. Karena suatu wilayah tanpa adanya perdamaian, yang ada hanyalah sebuah kota yang mencekam penuh dengan pertentangan, saling curiga, saling membenci bahkan konflik peperangan.

Hadirnya NU di kota Depok dengan menyebarluaskan faham Islam Moderat yaitu dakwah bil hikmah dan bil akhlaqul karimah yang penuh dengan kasih sayang, santun, ramah, tanpa paksaan, tanpa ujaran kebencian, tidak mudah mengkafirkan bahkan tanpa kekerasan hingga lemah lembut akan menjadi kota yang damai dan tentram.

Oleh karena itu Nahdlatul Ulama (NU) selalu mengamalkan dan menghidupkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam yang mendasar ala Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdhiyah, seperti tasamuh (toleransi), tawassuth (jalan tengah/moderat), tawazun (seimbang/harmoni/selaras), dan i’tidal (Adil/keadilan).

Dengan mengamalkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran tersebut kita sesama umat muslim di Indonesia khususnya Depok dapat saling menghormati dan menghargai meskipun berbeda golongan, pendapat dan tata cara amaliyahnya. Selain itu, dengan terwujudnya perdamaian diantara sesama umat muslim, maka akan saling memperkuat ukhuwah Islamiyah dan hablumminanmas sehingga tidak mudah dipecah belah.

Dengan terciptanya tatanan sosial yang damai maka akan pula tercipta stabilitas keamanan & perekonomian. Sehingga akan menjadi tempat yang aman bagi setiap orang yang ingin tinggal bahkan mendirikan usaha.

Dilain sisi, kerukunan juga tak kalah penting dengan mengedepankan nilai-nilai dan ajaran tasamuh (toleransi) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan melihat persamaan dalam hal kemanusiaan serta mengedepankan perdamaian yang universal antar umat beragama di Indonesia maka akan terciptalah kerukunan.

Hidup rukun dan toleransi antar umat beragama yang berbeda di Indonesia adalah hal yang lumrah sejak nenek moyang kita dulu kala. Itulah yang selama ini di rawat dan dijaga oleh NU terlebih NU Depok di tengah masifnya ujaran benci berbau SARA, perbedaan dan cepatnya perkembangan teknologi.

Dengan merawat, menjaga, melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdhiyah, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945 di tengah multi-kulturalisme dan heterogen masyarakat Indonesia yang menjadi Dasar NU dalam berdakwah, berbangsa dan bernegara.

Selain pondasi dasar serta nilai-nilai dan ajaran diatas, NU juga mengenal konsep Trilogi Ukhuwah yang di cetuskan Tokoh NU K.H. Ahmad Shiddiq, yaitu Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan kebangsaan), dan Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia).

Jika nilai-nilai dan ajaran-ajaran diatas di rawat, dijaga, dilestarikan, diamalkan maka akan menciptakan perdamaian dan kerukunan antar sesama.

Kota Depok Religius Bersama NU Depok

Berbicara Religiusitas Depok adalah salah satu kota yang cukup Religius karena cukup banyak pondok pesantren yang tersebar di kota Depok. Dengan hadirnya NU di Depok menjadi Kota Religius karena NU Depok sering melaksanakan kegiatan keagamaan baik berfokus spiritual maupun peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusianya berbasis Islam Moderat dengan dasar nilai-nilai dan ajaran diatas tadi.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya acara yang diselenggarakan NU Depok melalui Lembaga-lembaga dan Badan Otonom dibawahnya. Kegiatan tersebut mulai dari Istigosah, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Musyawarah/Diskusi Kitab, Diklatsar Banser, pelatihan Jurnalis, sosialisasi Aswaja, pelatihan desain grafis dan fotografi, Bantuan Kemanusiaan NU peduli Banjir dan tanah longsor Jabodetabek hingga acara haul, majelis dzikir dan bersholawat dan lain sebagainya.

Selain itu, sekarang NU Depok juga telah aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat di kota Depok dengan adanya LPBH NU kota Depok yang aktif melakukan pendampingan, penyuluhan, dan bantuan hukum kepada masyarakat kota Depok.

Acara keagamaan dan kemanusiaan diatas juga di banyak di hadiri oleh banyak kalangan mulai dari tokoh Ulama, Kyai, Habib, Akademisi, TNI-POLRI, Pejabat Pemerintah dan tokoh masyarakat kota Depok dan sekitarnya. Banyaknya kegiatan tersebut pertanda Syiar dakwah NU Depok sangat aktif dan peduli terhadap masyarakat kota Depok.

Penulis : Alfin Miftahus Surur
Mahasiswa Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta (UNUSIA Jakarta)

Tags

Artikel yang berkaitan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close