Lembaga & OtonomWarta

Kongres XVI Fatayat NU dan Pesan Organisasi Menurut Ketua PC Fatayat NU Kota Depok

Kongres adalah pertemuan besar para wakil organisasi atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan dari berbagai tingkat untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan tertinggi. Hasil keputusan tersebut nantinya menjadi amanah organisasi selama 1 periode.

Pun dalam Kongres XVI Fatayat NU di Palembang, 14-17 Juli 2022. Organisasi Badan Otonom NU bidang kepemimpinan perempuan ini kelak menjaga amanah konstitusi hasil kongres. Tidak hanya hasil pemilihan ketua pusat dalam kongres XVI Fatayat NU juga menghasilkan produk nilai, kode etik, hingga visi pengembangan ideologi Aswaja.

Ketua PC Fatayat NU Kota Depok, Ade Rina Farida merupakan salah satu dari ribuan kader yang menghadiri Kongres XVI Fatayat NU di Palembang. Ade Rina sapa akrabnya hadir bersama Sekretaris PC Fatayat NU Kota Depok Asna Lutfa, M.P.Fis mempunyai pandang khusus tentang hajat 5 tahunan ini. Baginya mendapatkan kesempatan ikut forum penting kelas nasional adalah kebanggaan tersendiri.

Pun soal dinamika perkembangan strategi pergerakan. Ade Rina mendapatkan inspirasi penting selama mengkuti kongres. Diantaranya bagaimana pentingya diaspora kader serta menata ranah dakwah berdasarkan SDM yang ada di tingkat daerah.

Sejurus dengan tema Kongres XVI Fatayat NU yakni Bangkit Bersama, Berdaya Bersama, menurut Ade menilai tema tersebut sesuai dengan perkembangan sekarang. Dimana peradaban dunia sekarang jauh lebih kompetitif di segala bidang bila dibanding 2 dekade kebelakang.

Dahulu, dunia pergerakan dakwah di ranah perempuan, membawa isu emansipasi dan kesetaraan. Kini perempuan Nusantara dituntut lebih, yakni setiap insan perempuan harus terlibat dalam narasi mewujudkan kesejahteraan keluarga, organisasi dan bangsa.

Kini Organisasi Fatayat NU mulai masuk di ranah wujudkan kesejahteraan hidup keluarga, organisasi dan bangsa. Pandangan ini bukan isapan jempol belaka. Bukan ide absurd yang tanpa tujuan dan praktik. Selain menjadi grand tema pada kongres, banyak ruang praktik kemandirian ditunjukan oleh para kader di berbagai momen. Diantaranya saat kongres, suasana semakin meriah dengan adanya pameran UMKM. Pameran produk yang di suguhkan oleh panitia kegiatan merupakan hasil produk kader dan masyarakat. Selain itu saat sidang komisi, narasi pemberdayaan dan kesejahteraan kader menjadi pembahasan tersendiri.

Berbekal dari pengamatan dan terlibat aktif di kongres, Ade Rina mendapatkan pengalaman baik yang bisa dibawa pulang ke Kota Depok, dan nantinya ditranformasikan kepada seluruh pengurus dan kader Fatayat NU Kota Depok.
Bagi Ade Rina diskursus kebangkitan dan pemberdayaan kader Fatayat NU ditingkat nasional seirama dengan kondisi di tingkat daerah, terutama Kota Depok, yang notabene salah satu kota metropolitan. Kota penyangga Ibu Kota Negara Jakarta.

Ade Rina Menilai Kota Depok secara budaya sosial, lebih jauh kondisi sosiologis, merupakan kota yang sangat kompleks. Di dalamnya ada kelas sosial dari berbagai ranah dan habitus. Kondisi ini secara tidak langsung terbentuk karakter dan kehidupan sosial penuh kompetitif.

Benang merah dari hasil kongres, menurut Ade keputusan konstitusi organisasi dari Kongres, bisa dipraktikan di Kota Depok. Mengingat kondisi sosiologis Kota Depok penuh kompetitif. Bahwa Fatayat NU Kota Depok harus bergerak dan aktif memberdayakan kader dari berbagai bidang, sesuai kompetensi.

Ade Rina menjelaskan visi misi selama Ia memimpin, Fatayat NU Kota Depok hadir di tengah masyarakat melindungi yang lemah, membedayakan kader menjadi kuat dan mendorong kader lebih sejahtera. Setelah berhasil mensejahterakan kader selanjutkan kita tradisikan subsidi silang. Yang kuat melindungi yang baru berporses. Begitu dan seterusnya. Ungkap Ade Rina secara mantap.

Untuk diketahui, dari hasil kongres XVI di Palembang, telah memutuskan Sahabat Hj Margaret Aliatul Maimunah sebagai ketua PP Fatayat NU periode 2022-2027, mengantikan Sahabat Aggia Ermarini, M.Km, ketua sebelumnya.

Penulis Sodiqul Anwar (Sekretaris LTN NU Kota Depok)

Tags

Artikel yang berkaitan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close