Jurnalis Santri Jadi Penghubung Pesantren dan Pemerintah

Demi perluas liputan ke-NUan, Media Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) gelar pelatiahan jurnalis pesantren. Acara tersebut telah digelar pada 14-15 November 2020 di hotel Sari Ater, Sukajadi, Bandung.
Kegiatan tersebut mengusung tema Dampak Sosial Covid-19 di pesantren yang bekerjasama dengan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat. Karena kondisi pandemi, sesi ini dilakukan melalui Zoom Meeting.
Direktur Media Center PWNU Jawa Barat, Iip D. Yahya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pesantren sesungguhnya dari dampak Covid-19 selama kurang lebih delapan bulan ini.
“Sebelum pelatihan, peserta kami wajibkan untuk meliput pesanteran yang ada di wilayah masing-masing, untuk mengetahui kondisi pesantren yang terdampak Covid-19. Tuturnya.
Tulisan yang peserta setorkan, kemudian dibaca dan ditanggapi oleh Budhiana Kartawijaya, mantan Pemred Pikiran Rakyat.
“Secara kebahasaan, tulisan kalian saya kasih nilai delapan puluh,” kata wartawan senior itu. Yang disambut tepuk tangan peserta.
Selain itu, peserta mendapat materi-materi jurnalisme. Di antaranya dari kang Iip D. Yahya tentang karakteristik jurnalisme pesantren, abah Abdullah Alawy tentang cara kerja NU Jabar Online Network dan yang tak kalah seru adalah sharing dari fotografer Iqbal Kusumadireza dari EPA (European Presssphoto Agency) yang berbagi kiat memotret obyek secara menarik dan variatif.
Brainstorming dari kang Iing Rohimin, Wakil Ketua Indramayu yang aktif mengirimkan tulisannya ke NU Online Jabar juga mendapat sambutan meriah dari para peserta. Sharing pengalaman kang iing untuk mencari ide tulisan membuat peserta makin semangat untuk menulis, karena pemaparannya simpel namun aplikatif.
Salahsatu peserta dari Depok, Ikmal, merasa senang sekali dengan acara tersebut. Karena mendapat banyak ilmu dan teman baru di jejaring jurnalis pesantren.
Kontributor: Moch Ikmaluddin | Editor: Sodiqul Anwar (Tim Media LTN NU Depok)