DaerahLembaga & OtonomPesantrenTokoh
Terkini

Gabungan Dai Muda Moderat Depok-Bogor Ngaji Kitab Imam Syafi’i

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Depok bekerjasama dengan Komunitas Dakwah At-Tawasuth (Dahsyat), Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) dan Paguyuban Santri Nusantara (PSN) meyelenggarakan ngaji kitab “Diwani Al Syafi’i” bersama Mualim Kiai Asnawi Ridwan, di Pondok Pesantren Fasihuddin, Pasir Putih, Sawangan, pada Jum’at, 13 Maret 2020.

“Kitab tersebut Untaian Senandung Syair Diwan Imam Syafi’i. Membahas kumpulan serumpun karya Imam Syafi’i yang ditulis berbentuk syair-syair penuh makna,” kata Ustadz Fuad Munir selaku koordinator Pengajian Kitab Kuning di sela-sela kegiatan.

Di dalam kitab Diwani, lanjut Ustadz Fuad, penting untuk dikaji oleh siapa saja, terutama para dai muda NU. Sebagaimana pembahasan pada halaman 35, sebagai manusia harus sabar dengan segala keadaan yang kita hadapi di dunia ini. Dengan sabar itulah kita akan sukses, menang, dan mulia di kemudian hari.

Hadirilah Pengajian Kitab Al-Muqtathofat & Diwani Al-Syafi’i bersama Ust. Asnawi

“Jika ditelaah satu per satu isi syair Imam Syafi’i selalu memberikan motivasi dalam menjalani hidup ini agar tidak pernah putus asa. Utamanya mengenai mencari ilmu sebagai upaya persiapan diri untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan persaingan,” terangnya.

Hal ini yang membedakan dengan syair-syair karya Imam Syafi’i yang lebih mengutamakan kebersahajaan, kesabaran, kemuliaan dan keselamatan hidup dunia-akhirat.

“Salah satu bait syairnya dalam kitab Diwani, yang membahas tentang keutamaan ilmu. Dalam bab ini perbedaan antara orang berilmu dan pandai. Orang berilmu walaupun dari keturunan orang kecil akan kelihatan besar dihadapan banyak orang. Orang berilmu akan mulia,” tuturnya.

Kontributor: Maulana Malik | Editor: Sodiqul Anwar (Tim Media LTN NU Depok)

Artikel yang berkaitan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close