DaerahLembaga & OtonomNasional

Catatan: Mengikuti 1 Abad NU Puncak Bahagia Khidmatku di NU

Oke..
Sekalipun bingung harus mulai dari mana karna harus menulis untuk Fatayat Depok mengikuti “callenge” menulis dengan hadiah utama TRIP 3 NEGARA… Saya akan mencobanya..
Atas dasar rasa bahagia yang saya rasa.

Bissmillahh..
Saya mulai dari titik awal saya menjadi KADER FATAYAT NU di tahun 2007 saat libur masa ujian di pesantren Darussalam Ciamis …
Saat itu saya hampir lulus sekolah tingkat Aliyah.. ummi saya terlibat kepengurusan Fatayat NU tingkat kota Depok dan melibat sertakan saya untuk menjalankan sebagian besar mandat tugasnya, akhirnya washilah dari situ saya dipertemukan dengan baaaaanyak orang Sholeh dan Sholehah..
Ummah Diana Abdurrahman Nawi, ummah Nurmillah Sa’id , kak Rhadiatan Tita dan baaaaanyak lagi orang Sholeh Sholehah dimasa seperjuangan khidmat kala itu,
Berkat terlibat dalam kegiatan Fatayat itu pula saya menghadiri majlis taklim guru saya yg sampai saat ini saya jadikan kiblat Mursyid saya abuyya Habib abu bakar Husien Al Athos Azzabidi…

Guru tasawuf pertama saya yang menyentuh langsung ke sudut hati terdalam saya…

Syukur Alhamdulillah..
Dalam masa kepengurusan dibawah pimpinan ibu Ade Rina Farida pada periode 2021-2026 saya kembali di percaya dan di amanahlan serta dilibatkan dalam kepengurusan tingkat kota pada bidang Litbang yang diketuai oleh ibu @fikria (FB-nya g ketemu di tag).

Singkat cerita.
Dari sekian panjang perjalanan,
Alhamdulillah…
Saya dilibatkan langsung menjadi panitia inti dalam rangkaian perhelatan 1 Abad NU tingkat kota Depok, Dengan rangkaian yang LUAR BIASA MEMBAHAGIAKAN DAN SAMA SEKALI TIDAK MELELAHKAN, gak kerasa ada duka.. cuma kerasa BAHAGIA.

Diberi kesempatan untuk berdiri di atas panggung semegah itu pada pada apel Akbar 11.000kader NU..Diberi kepercayaan amanah untuk jadi panitia inti.. Bahkan sampai dijadikan koordinator perjalanan rombongan Depok menuju Sidoarjo..

Bahkan sampai no. Ponsel pribadi saya bertengger di bagian depan dan belakang bus sekalipun saya guyon sama diri sendiri (mirip2 no.ponsel layanan customer service di tempel di tempat umum) tapi saya bahagia atas itu.. saya anggap itu wujud BERKAH khidmat saya dan kesempatan saya untuk mengais berkah lainnya.

Bagian paling memalukan adalah,
Disaat saya menyaksikan banyak orang di sekitar saya berlomba-lomba untuk bahu membahu berkontribusi, berlomba-lomba untuk berkhidmat secara maksimal baik jiwa raga dan harta.

Saya hanya baru sebatas mampu berkontribusi jiwa raga dan tenaga saja…
Meski begitu SAYA TETAP BANGGA menjadi kader NU “muda belia” tolong di ingat ya kak Lilik Thomafi (MUDA BELIA)
bangga bisa di tandem pic bazar bareng kak Binti Khoiriyah , di duetkan dengan ibu Roazah Ipnati yang gesit dan tegas luar biasa…

Berkesempatan mandu acara pembagian doorprize perhelatan apel Akbar,,, neteskan air mata untuk pemenang hadiah umroh karna turut bahagia menyaksikan kebahagiaan nya..
Menghadiri malam anugrah 1 abad NU yang luar biasa cara masuknya, mba Asna Lutfa pun pasti bahagia satu meja makan bareng pak @lukman hakim Saifuddin (mantan menteri agama) sambil nunggu giliran kami masuk ke area utama acara.

Hingga pengalaman saya di amanahi Mandu rombongan perjalanan ke Sidoarjo..

Aaaahhh semuanya membahagiakan dan saaaangat berkesan, sampai entah mana yg harus saya ceritakan.
Menyaksikan Lautan Manusia berbaur, bahu membahu, menyatukan tekad, khidmat, doa dan upaya… Menjadi salah satu bagian di dalamnya, sampai pada momentum dimana rahasia tidur saya yang cuma beberapa jam tapi seperti mati suri diketahui banyak orang bahkan skrg diketahui seantero jagad medsos berikut rahasia mandi saya, yang dimana saja saya bisa mandi selama ada air mengalir.

Saya berusaha menyempatkan mandi saat orang2 istirahat di rest area,,
Bahkan saat perhelatan malam anugrah 1 abad, saya mandi di toilet parkiran dan make up di dalam area acara

Ah semuanya MEMBAHAGIAKAN.

TERIMAKASIH SAYA UNTUK SEMUA PIHAK, yang membantu, memberi kesempatan, mempercayakan dan membimbing juga mengarahkan saya.

PCNU Kota Depok PCNU Kota Depok ibu ketua Fatayat.. mba @atiq amaliyah.. yang selalu berhasil menenangkan panik saya dengan cara santuy dan cueknya.. belum.lagi ibu Rusmiyatun yg selalu dengan sabar dan lembutnya negur tiap kesalahan saya… Terimakasih banyak ibu.

saya merasa di cintai karna itu
Juga Kak Lia Zahra .. dan seeeeeeeeemua pengurus banom NU Depok khususnya.. yang senantiasa menyayangi saya dengan segala kekurangan gak pernah bosan ngajari dan negur saya yang banyak kurangnya ini.

Semua orang adalah guru bagi saya, semua orang disekitar saya orang hebat. Selalu ada hal baik yang bisa saya ambil dan saya tiru.

Terimakasih

Terimakasih…
Atas kesempatan memberikan saya bahagia luar biasa ini.

Terimakasih terbesar untuk orang tua dan putri tersayang ku Elena Syakima Yasin..
Andai bukan karna keberadaan nya, niscaya tidak akan terbentuk khidmatku bersama NU untuk berusaha menjaga tumbuh kembang anak2 lainnya

Terimakasih ya Allah..
Terimakasih…

**Netes air mataku
Ah.. 1 abad NU benar-benar menjadi sejarah bahagiaku…

كريٱفوزي

#1abadnu #fatayatnukotadepok #callenge

Penulis: Yuni Susilo Esa

Tags

Artikel yang berkaitan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close